kelas V Tema 1 sub tema 1 : Organ Gerak Hewan Mari Kita Pelajari Sub Tema 1 : Organ Gerak Hewan.

kelas V 
Tema 1 sub tema 1 : Organ Gerak Hewan 
Mari Kita Pelajari Sub Tema 1 : Organ Gerak Hewan.
Hari Minggu adalah hari libur sekolah. Namun demikian, menurut Edo, hari Minggu bukanlah hari yang harus dilewatkan begitu saja. Sejumlah rencana telah dia persiapkan. Mulai dari memenuhi ajakan Beni untuk berlatih berenang, menemani Lani membeli buku, hingga pergi ke kandang kelinci. Dari sejumlah rencana tersebut, Edo lebih memilih untuk pergi ke kandang kelinci.

Setelah membantu ibu membersihkan rumah, Edo pamit untuk berkunjung ke rumah Pak Rudi. Pak Rudi adalah peternak kelinci yang sukses di kampungnya. Kandang kelincinya sangat luas, terletak di pekarangan belakang rumah.
Pak Rudi sedang sarapan di serambi belakang rumah dekat kandang kelinci. Serambi itu terbuka sehingga pemandangannya sangat luas. Udara pagi juga dapat leluasa masuk.
Selesai sarapan, Pak Rudi mengajak Edo untuk melihat-lihat kandang kelinci. Edo senang sekali. Dia melihat kelinci meloncat-loncat saling berkejar- kejaran.
“Kamu terlihat senang sekali, Edo,” kata Pak Rudi.
“Benar, Pak Rudi. Saya senang memperhatikan kelinci-kelinci yang lincah meloncat kesana kemari,” jawab Edo.
“Memang demikian, Edo. Kelinci dapat meloncat-loncat dan berlari seperti tidak pernah lelah karena memiliki organ gerak yang kuat,” kata Pak Rudi.
Ayo Membaca.
Judul : Organ Gerak Manusia dan Hewan.
Salah satu ciri dari makhluk hidup adalah bergerak. Secara umum, gerak dapat diartikan berpindah tempat atau perubahan posisi sebagian atau seluruh bagian dari tubuh. Makhluk hidup akan bergerak apabila ada rangsangan yang mengenai sebagian atau seluruh bagian tubuhnya.
Gerak pada manusia dan hewan menggunakan organ gerak yang tersusun dalam sistem gerak. Organ gerak berguna untuk berjalan, berlari, melompat, meloncat, memegang, menggali, memanjat, berenang, dan sebagainya.
Organ gerak pada hewan dan manusia memiliki kesamaan. Alat-alat gerak yang digunakan pada manusia dan hewan ada dua macam, yaitu alat gerak pasif berupa tulang dan alat gerak aktif berupa otot. Kedua alat gerak ini akan bekerja sama dalam melakukan pergerakan. Kerja sama antara kedua alat gerak tersebut membentuk suatu sistem yang disebut sistem gerak.
Tulang disebut alat gerak pasif karena tulang tidak dapat bergerak dengan sendirinya. Tanpa adanya alat gerak aktif yang memengaruhi tulang, maka tulang-tulang pada manusia dan hewan akan diam dan tidak dapat membentuk alat pergerakan yang sesungguhnya. Walaupun merupakan alat gerak pasif, akan tetapi tulang mempunyai peranan yang besar dalam sistem gerak manusia dan hewan.
Otot disebut alat gerak aktif karena otot memiliki suatu senyawa kimia yang membuatnhya dapat bergerak. Pada saat otot yang menempel pada tulang bergerak, otot tersebut akan membuat tulang bergerak.
Teks berjudul “Organ Gerak Manusia dan Hewan” terdiri atas lima paragraf. Masing-masing paragraf tersusun dari ide atau gagasan pokok ditambah dengan kalimat-kalimat pengembang.
Ide pokok adalah gagasan yang menjadi dasar sebuah paragraf. Ide pokok disajikan ke dalam bentuk kalimat utama. Kalimat utama yang memuat ide pokok ini bisa berada di awal paragraf, di tengah paragraf, atau di akhir paragraf.
Ide Pokok Paragraf 1 : Salah satu ciri dari makhluk hidup adalah bergerak.
Kalimat Pengembang : Secara umum gerak dapat diartikan berpindah tempat atau perubahan posisi sebagian atau seluruh bagian dari tubuh makhluk hidup.
Ide Pokok Paragraf 2: …
Kalimat Pengembang : …
Ide Pokok Paragraf 3: …
Kalimat Pengembang : …
Ide Pokok Paragraf 4: …
Kalimat Pengembang : …
Ide Pokok Paragraf 5: …
Kalimat Pengembang : …

Kembangkan menjadi suatu paragraf :
  • Organ gerak terdiri atas dua macam.
  • Organ gerak banyak sekali fungsinya.
  • Tanpa organ gerak, manusia tidak dapat bergerak.
Kamu sudah berhasil menentukan ide pokok dari masing-masing paragraf bacaan “Organ Gerak Manusia dan Hewan” di atas. Sekarang, coba diskusikan dengan temanmu tentang Ide Pokok suatu bacaan.
Diskusikan tentang hal-hal berikut:
1. Pengertian Ide Pokok Bacaan.
2. Fungsi Ide Pokok Bacaan .
3. Cara Menentukan Ide Pokok Bacaan.
4. Tuliskan kesimpulan yang dapat kalian ambil dari diskusi ini.
Untuk mengetahui seberapa jauh pemahamanmu tentang ide pokok suatu bacaan, carilah satu bacaan kemudian tentukan ide pokok dari masing-masing paragraf. Tunjukkan hasilnya kepada teman, orang tua, atau gurumu untuk dievaluasi/dinilai. Tuliskan hasil evaluasinya/penilaiannya pada kolom berikut. …

Pembelajaran 2.

Edo semakin menyukai kelinci. Selain bulunya lebat, gerakannya juga lincah. Sayur kesukaan Edo juga sama dengan makanan kelinci, yaitu wortel.

Rangkaian Gambar dan Cerita : Edo dan Kelinci.

Pak Rudi mengajak Edo ke kandang kelinci miliknya. Kandangnya sangat luas. Kelincinya banyak sekali.

Pak Rudi dan Edo memberi makan kelinci. Mereka memberikan wortel. Kelinci sangat suka makan wortel. Semua kelinci berkumpul mendekat pada Edo.

Edo senang sekali. Edo tertawa kegirangan melihat tingkah lucu kelinci-kelinci di kandang kelinci milik Pak Rudi.

Semakin lama diamati, tingkah lucu kelinci semakin menggemaskan. Edo pun ikut berlarian mengejar kelinci. Sesekali, Edo menirukan gerakan lucu kelinci, melompat, berlari, dan berdiri dengan dua kaki.
Gambar cerita merupakan gambar atau serangkaian gambar yang mengandung sebuah cerita. Contoh gambar cerita adalah gambar ilustrasi. Gambar ilusrasi merupakan gambar yang mendukung isi sebuah bacaan atau teks. Gambar ilustrasi dibedakan menjadi dua macam, yakni gambar yang berupa foto dan gambar tangan. Penggunaan gambar ilustrasi disesuaikan dengan kebutuhan dan isi bacaan atau teks.
Adapun ragam gambar ilustrasi antara lain berupa cergam (cerita bergambar), komik, pamflet, cover, kartun, dan karikatur. Tahukah kamu perbedaan ragam gambar-gambar tersebut?
Untuk meningkatkan keterampilanmu dalam menggambar, buatlah gambar ilustrasi.
Gambar ilustrasi merupakan penggambaran dari sebuah teks. Tujuan ilustrasi adalah untuk memperjelas, memperindah, dan menerangkan isi atau informasi dari sebuah bacaan.
Objek gambar ilustrasi dapat berupa gambar manusia, hewan, dan tumbuh- tumbuhan serta benda-benda yang ada di sekitar kita. Objek gambar ini harus disesuaikan dengan isi atau bacaan.
Langkah-langkah membuat gambar ilustrasi adalah sebagai berikut.
1. Gagasan
Gagasan bersumber dari bacaan. Setelah menentukan gagasan, tentukanlah adegan apa yang akan digambar, siapa saja tokohnya, bagaimana suasananya, serta media yang akan digunakan.
2. Sketsa
Sketsa adalah rancangan gambar yang dibuat sesuai dengan gagasan. Membuat sketsa harus berhati-hati, perhatikan bagaimana tata letak dan ukuran objek yang digambar.
3. Pewarnaan

Adapun media gambar yang bisa kamu gunakan untuk menggambar adalah.
1. Media Alas Gambar
Media alas merupakan media atau tempat untuk menuangkan gambar. Kamu dapat menggunakan kanvas, kain, kertas, atau bahkan kaca dan komputer. Media ini juga berpengaruh pada pemilihan media pewarna yang digunakan. Selain itu juga berpengaruh pada awet dan tidaknya hasil gambar pada saat disimpan.
2. Media Pewarna
a. Pensil Warna : Jenis pensil ini banyak mengandung lilin. Pilihan warnanya pun banyak sekali.
b. Cat air : Cat air adalah pewarna yang terlebih dahulu dicampur dengan air sebelum dipergunakan. Ada dua macam cat air, yakni transparan dan tidak transparan.
Setelah sketsa selesai dibuat, kamu dapat mewarnainya. Pewarnaan dapat dilakukan dengan dua cara, pertama memberi warna sesuai dengan aslinya, kedua memberi warna berdasarkan imajinasi sendiri. Kamu dapat menggunakan cat air, cat minyak, pensil warna, spidol, dan lain-lain.
Untuk dapat menceritakan apa yang terkandung di dalam gambar diperlukan ketelitian dalam mengamati gambar. Selain itu juga diperlukan kemampuan dalam berbahasa, baik lisan maupun tulis. Coba ceritakan rangkaian gambar ilustrasi berikut sesuai pemahamanmu.

Seekor induk Kelinci memiliki tiga anak. Induk kelinci sangat menyayangi ketiga anaknya. Anaknya yang sedang menyusu pada induknya. Induk kelinci dengan sabar menunggu anaknya menyusu padanya sampai kenyang.


Didekat senak-semak, seekor kelinci yang kelaparan sedang makan wortel. Dengan lahapnya kelinci tersebut memakan wortel tersebut. Wortel merupakan makanan favorit bagi kelinci-kelinci tersebut.


Seekor kelinci sedang melompat-lompat. Kaki-kakinya yang kuat menghentak ketanah sehingga lompatanan jauh dan cepat. Kelinci-kelinci itu berlompat mengitari kandangnya. Kelinci bisa melompat karena memiliki organ gerak yaitu  keempat kakinya.
Edo mempunyai tiga ekor kelinci di rumah. Edo sangat sayang pada kelinci- kelincinya. Edo merawatnya dengan baik. Edo sering bermain bersama kelinci- kelincinya.
Namun, kali ini Edo sangat sedih. Seekor kelincinya hanya terdiam ketika diajak bermain. Kelinci tersebut diam tidak bergerak di sudut kandangnya. Edo pun bergegas melihat dan memeriksanya.
Edo terkejut, ternyata kaki kelinci itu terluka. Edo kasihan melihat kelincinya yang kesakitan dan tidak bisa bergerak.
Kaki merupakan salah satu organ gerak pada kelinci. Dengan kaki, kelinci dapat bergerak dan berpindah tempat dengan cara melompat.

Organ Alat Gerak Kelinci :  Kaki. Fungsi utama kaki pada kelinci adalah untuk bergerak. Kelinci bergerak dengan meloncat menggunakan kaki. Kaki belakang kelinci lebih kuat dan panjang dibandingkan dengan kaki depannya.
Tahukah kamu bahwa kelinci termasuk binatang mamalia? Binatang mamalia tergolong hewan vertebrata, yaitu hewan yang bertulang belakang. Nah, di sekitarmu pasti banyak sekali hewan vertebrata lain selain kelinci.
Bersama temanmu, amati dan identifikasi organ gerak hewan-hewan tersebut.
1. Ikan, organ gerak sirip & ekor. Fungsinya umumnya adalah untuk membantu ikan berenang.Sirip pada ikan terletak pada berbagai tempat untuk berbagai fungsi, seperti gerak maju, berputar, atau mempertahankan posisi tegak.
Ikan berenang dengan mengerahkan kekuatan terhadap air di sekitarnya, yaitu meliuk-liukkan rangka tubuhnya sehingga otot-otot di kedua sisi tubuh ikan berkontraksi menghasilkan gelombang lenturan yang berjalan di sepanjang tubuh ikan dari hidung sampai ke ekor. Vektor gaya yang bekerja pada air dengan gerakan lateral menghasilkan gaya yang mendorong ikan ke depan.
2. Katak : Tungkai Kaki. Katak memiliki tungkai belakang yang jauh lebih besar daripada tungkai bagian depan. Fungsi dari tungkai belakang katak adalah untuk melompar, sehingga strukturnya lebih kukuh. Sedangkan tungkai depan berfungsi sebagai penahan tubuh saat mendarat. Katak mempunyai tulang belakang yang panjang dan otot yang kuat, oleh karena itu katak dapat melompat dengan tinggi. Selain itu, katak juga mempunyai selaput renang yang memberikan tekanan kuat saat katak berada dalam air, sehingga katak dapat bergerak.
3. Burung : Sayap dan Kaki.
Burung memiliki struktur tubuh seperti hewan bertulang belakang lainnya, kecuali kedua tungkai depannya berubah menjadi sayap. Burung mempunyai sejumlah ciri-ciri khusus yang berhubungan dengan kemampuan terbang. Ciri-ciri khusus itu sebagai berikut.
a. Sebagian ruas tulang belakang menjadi satu membentuk titik tumpu yang kuat sewaktu sayap dikepakkan.
b. Tulang yang besar biasanya berongga. Hal ini untuk mengurangi bobot badan. Berat rangka burung hanya 4% dari seluruh berat badan.
c. Pada tulang dada yang berlunas dalam, melekat otot-otot terbang yang kukuh untuk menggerakkan sayap.
Selain bergerak dengan cara terbang, ada beberapa jenis burung juga dapat berenang dengan kakinya. Burung yang dapat berenang umumnya memiliki selaput pada kakinya.
4. Ular : organ gerak rangka tubuhnya.
Pada ular, gerakan terjadi saat rangka tubuh meliuk ke kiri dan ke kanan. Gerakan ini dikenal sebagai lokomosi berkelok-kelok. Bagian samping tubuh ular bertumpu pada bagian permukaan yang tidak rata dan bila ayunan gelombang sampai ke belakang, ular akan meluncur ke depan dengan sisik licin yang menutupi perutnya.
5. Kadal : Tungkai kaki.
Golongan reptil misalnya kadal, mempunyai perkembangan yang baik pada rangka bagian tungkai. Begitu pula dengan jenis cecak. Struktur telapak kaki cecak memiliki bantalan kaki pelekat sehingga memungkinkan gerakan memanjat dinding dan berlari di langit-langit secara terbalik.
6. Kambing :  Kaki.
Kaki pada kambing digunakan untuk berjalan , berlari dan melompat. Dengan ke empat kakinya kambing dapat bergerak kesana-kemari untuk mencari makan.
Kamu telah mengenal beberapa jenis hewan vertebrata beserta organ gerak dan fungsinya. Sekarang pilih salah satu dari hewan tersebut kemudian buatlah model kerangkanya dengan menggunakan kertas karton. Buatlah semirip mungkin dengan bentuk aslinya.
Kamu telah mengenal beberapa jenis hewan vertebrata beserta organ gerak dan fungsinya. Sekarang pilih salah satu dari hewan tersebut kemudian buatlah model kerangkanya dengan menggunakan kertas karton. Buatlah semirip mungkin dengan bentuk aslinya.
Langkah-langkah kerja.
1. Siapkan alat dan bahan.
a. Kertas karton atau kardus tebal
b. Gunting
c. Pensil
d. Penghapus
e. Penggaris
2. Gambarlah pola pada kertas.
Buatlah pola per bagian sesuai dengan bagian-bagian tubuh hewan yang kamu pilih. Misalnya bagian kaki sendiri, bagian badan sendiri, dan lain- lain.
Gambar pola akan sangat menentukan hasilnya. Jadi, gambarlah pola dengan bentuk dan ukuran yang tepat antarbagiannya agar pada saat mengggabungkannya nanti dapat menempel dengan baik dan menghasilkan bentuk hewan keseluruhan yang sesuai dengan aslinya.
3. Guntinglah kertas sesuai pola.
Arah guntingan harus tepat pada garis dan gambar pola yang telah dibuat.
4. Gabungkan bagian-bagian yang telah digunting menjadi sebuah model kerangka hewan.
Coba perhatikan contoh berikut.

Kamu telah mengetahui macam-macam organ gerak dari hewan vertebrata. Namun, ada yang harus kamu ketahui bahwa hewan yang habitatnya di air memiliki sistem gerak yang berbeda, contohnya ikan.
Untuk mengetahuinya, bacalah bacaan berikut.

Gerak Ikan dalam Air.
Ikan memiliki sistem gerak yang unik. Sistem gerak pada ikan berbeda dengan hewan vertebrata yang lain. Hal tersebut dikarenakan habitat ikan adalah di air.
Salah satu bentuk tubuh yang paling banyak dimiliki oleh hewan air adalah bentuk rudal. Bentuk tubuh ini memungkinkan ikan meliuk ke kiri adn ke kanan. Bentuk tubuh yang seperti ini juga berfungsi untuk mengurangi hambatan pada saat bergerak di dalam air. Ekor dan sirip ekor yang lebar berfungsi untuk mendorong gerakan ikan dalam air.
Tahukah kamu, ikan dapat berenang karena memanfaatkan bentuk tubuhnya yang unik? Ikan memiliki gelembung renang dalam tubuhnya yang berguna untuk mengatur gerak naik dan turun. Ikan memiliki susunan otot dan tulang belakang yang fleksibel untuk mendorong gerakan ekornya di dalam air. Sebagian besar ikan menggunakan gerak tubuh ke kanan dan ke kiri bersama dengan sirip ekornya untuk menghasilkan gaya dorong ke depan. Ikan yang bergerak dengan sirip samping dan sirip tengah cocok hidup di terumbu karang. Jenis ikan ini tidak dapat berenang secepat ikan yang menggunakan tubuh dan sirip ekornya.
Berdasarkan bacaan tentang “Gerak Ikan dalam Air”, temukan ide pokok dan kalimat pengembang setiap paragrafnya.

1. Buatlah sebuah karangan singkat dengan ide pokok berikut ini.
• Paragraf 1: Aku mempunyai hewan kesayangan.
• Paragraf 2: Aku bermain dengan hewan kesayanganku setiap hari.
• Paragraf 3: Aku rajin memberinya makan.
• Pargaraf 4: Aku rajin membersihkan tubuh dan kandangnya.

Komentar

Posting Komentar